REFLEKSI

Statement Of Belief

​

Guru harus menciptakan iklim kelas yang positif yang akan mendorong rasa hormat, berpartisipasi, bermartabat, dan punya kepeercayaan diri.

Guru harus mencurahkan banyak waktu untuk mengembangkan hubungan didalam kelas untuk membina suatu lingkungan di mana siswa merasa nyaman bertukar ide dan terlibat dalam proses pembelajaran. Untuk melakukan hal ini, guru harus aktif dalam melakukan penilaian dari proses yang ditinjau dari awal hingga akhir masa pembelajaran, memberikan ide-ide dan dorongan kepada masing-masing siswa  untuk menghormati perspektif orang lain, dan saling berlomba untuk bersaing secara sehat  sehingga siswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran,

Pengalaman saya pada tahun ajaran  2011 / 2012 pada pelajaran komputer bahwa sesinya yang sangat singkat adalah merupakan satu kendala bagi saya untuk memberikan materi pada peserta didik dan begitu juga terhadap peserta didik yang tidak bisa mencapai hasil yang maksimal. Kemudian sikap, toleransi dan karakter siswa juga sangat mempengaruhi terlaksananya sistim pembelaran yang baik.
Keberagaman karakteristik peserta didik dikelas 6 saat ini sangat terlihat jelas, terutama pada kebiasaan siswa yang tidak taat, kurang memperhatikan saat guru menjelaskan dan bahkan keadaan kelas yang sulit terkontrol.  Pembelajaran komputer membutuhkan waktu untuk langsung praktek sehingga keaktifan siswa dalam proses pembelajran sangat berperan dan ini membutuhkan waktu yang banyak, untuk menyiasati kendala ini saya memberikan tugas-tugas atau quiz diluar jam pelajaran sehingga tidak mengganggu jam pelajaran reguler. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sistim pembelajaran jarak jauh atau e-learning. 

Pada Tahun ajaran 2011 / 2012 saya sudah mencoba menerapkan manajemen kelas dengan menerapkan kartu “positive and negative behaviors”, strategi ini cukup membantu saya dealam mengontrol keadaan kelas dan membiasakan siswa disiplin. Namun strategi ini saya terapkan secara konvensional atau masih manual, dan tidak praktis ataupun banyak menggunakan kertas untuk mencetak kartu pada setiap siswa, dan harus menampilkan kartu siswa didinding yang dilengkapi dengan softboard, sehingga ruangan komputer dipenuhi dengan tempelan kartu.

Tahun ini saya mencoba menerapkan strategi diatas secara digital atau tepatnya secara Online, dan saya menggabungkan sistim pembelajaran dan menerapkan kartu positif dan negative secara online dan dalam waktu yang bersamaan.  Saya menggunakan sistim E-learning menggunakan program online yaitu edmodo.com, yang pernah direkomendasikan oleh Mr.Hendra Kurniawan. Kartu positif dan negatif menggunakan program secara online yaitu teach.classdojo.com ,kedua program ini berjalan secara terpisah dan diterapkan dalam waktu yang bersamaan secara On-line.
Seiring perkembangan teknologi internet, model e-learning mulai dikembangkan, sehingga kajian dan penelitian sangat diperlukan.